Welcome to my blogg, Mari berbagi bersama dan Semoga bermanfaat

Minggu, 25 Maret 2012

Normalisasi


Teknik Normalisasi merupakan sebuah cara untuk membuat database dengan terstruktur dan terorganisasi supaya data terisimpan dalam tabel dengan baik dan efisien tanpa adanya pengulangan data(redudansi data).
Istilah normalisasi dapat disederhanakan menjadi memecah relasi menjadi beberapa tabel untuk mendapat database yang optimal.
Berikut adalah contoh normalisasi pada kasus yang lain :


             Berikut adalah contoh normalisasi sampai ketiga :

Kamis, 08 Maret 2012

Pengertian dan Perbedaan Spesialisasi dan Generalisasi

     Spesialisasi
    Spesialisasi adalah Proses mendesain subgrup di dalam suatu entity . Suatu himpunan entitas bisa memiliki suatu subgrup yang berbeda diantara entitas-entitas lain dalam himpunan tersebut. Misalnya suatu sub himpunan entitasdalam suatu himpunan entity bisa memiliki atribut yang berbeda dari entity-entiti lain. Model E-R memiliki fasilitas untuk perbedaan ini.

Contoh masing masing Kardinalitas dari Diagram E-R

Kardinalitas pemetaan atau rasio kardinalitas menunjukkan jumlah entitas yang dapat dihubungkan ke satu entity lain dengan suatu relasi. Contoh masing masing kardinalitas dari Diagram E-R meliputi :

1.      Hubungan satu ke satu (one to one).
Yaitu satu entity dalam A dihubungkan dengan maksimum satu entity dalam B.

Rabu, 07 Maret 2012

Simbol Utama dari Diagram E-R

Setelah mengetahui apa itu Diagram E-R atau biasa disebut Entity Relationship Diagram, selanjutnya kita akan membahas tentang 4 simbol utama dari Diagram E-R. Berikut penjelasannya :
a.       Entiti
Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.

Diagram E-R (ERD)

Basisdata Relasional adalah kumpulan dari relasi-relasi yang mengandung seluruh informasi berkenaan suatu entitas/ objek yang akan disimpan di dalam database. Tiap relasi disimpan sebagai sebuah file tersendiri. Perancangan basisdata merupakan suatu kegiaatan yang setidaknya bertujuan sebagai berikut:
  Ø  Menghilangkan redundansi data
  Ø  Meminimumkan jumlah relasi di dalam basis data
  Ø Membuat relasi berada dalam bentuk normal, sehingga dapat meminimumkan permasalahan berkenaan dengan penambahan, pembaharuan dan penghapusan.

Data Manipulation Language (DML)

Data Manipulation Language (DML) adalah bahasa basis data yang berguna untuk melakukan modifikasi dan pengambilan data pada suatu basis data. Modifikasi data terdiri dari: penambahan (insert), pembaruan (update), penghapusan (delete), seleksi data (selection) dan membuat tabel maya (view).

- Atribuat DML

Minggu, 04 Maret 2012

Yang dimaksud dengan Transaction throughput

Throughput adalah Jumlah kerja yang dapat diselesaikan dalam satu unit waktu. Cara untuk mengekspresikan throughput adalah dengan jumlah job pemakai yang dapat dieksekusi dalam satu unit atau interval waktu. Dalam sasaran penjadwalan proses, throughput ini adalah memaksimalkan jumlah job yang diproses per satu interval waktu. Lebih tinggi angka throughput, lebih banyak kerja yang dilakukan sistem. Umumnya, kecepatan sistem database diukur dengan throughput transaksi, dinyatakan sebagai jumlah transaksi per detik. Faktor-faktor untuk kinerja Berkeley DB dalam sistem transaksional biasanya file-file database dan file log. Keduanya faktor karena mereka membutuhkan disk I / O, yang relatif lambat untuk sumber daya sistem lainnya seperti CPU.

Langkah yang dilakukan pada tahap pengumpulan dan analisa data


Proses identifikasi dan analisa kebutuhan-kebutuhan data disebut pengumpulan data dan analisa. Untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan suatu sistem basis data, pertama harus mengenal bagian-bagian lain dari sistem informasi yang akan berinteraksi dengan sistem basis data, termasuk para pemakai yang ada dan para pemakai yang baru serta aplikasi-aplikasinya. Kebutuhan-kebutuhan dari para pemakai dan aplikasi inilah yang kemudian dikumpulkan dan dianalisa.
Empat aktivitas pengumpulan data dan analisa :

Jumat, 02 Maret 2012

Perbedaan Macro lifecycle dan Micro lifecycle


Siklus hidup aplikasi basis data berhubungan dengan siklus hidup sistem informasi. Siklus kehidupan sistem informasi sering disebut macro life cycle, dimana siklus kehidupan basis data merupakan micro life cycle. Proses perancangan basis data merupakan bagian dari siklus hidup sistem informasi.

Siklus kehidupan sistem informasi (Macro Life Cycle)
Tahapan yang ada pada siklus kehidupan aplikasi database yaitu :  
1.      Analisa Kelayakan.
Tahapan ini memfokuskan pada penganalisaan areal aplikasi yang unggul , mengidentifikasi pengumpulan informasi dan penyebarannya, mempelajari keuntungan dan kerugian , penentuan kompleksitas data dan proses, dan menentukan prioritas aplikasi yang akan digunakan.
2.      Analisa dan Pengumpulan Kebutuhan Pengguna.

Apa sih tujuan perancangan basis data?

Perancangan basis data akan menjadi sangat kompleks apabila dalam suatu data berisi jutaan bytes informasi dan melibatkan ratusan query dan program-program aplikasi, sebagai contoh informasi untuk data-data suatu industry, asuransi, hotel, travel, dll. Maka dari itu, diharapkan dalam pembuatan basis data dapat di gunakan oleh user dengan lebih mudah untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan  seluruh pengguna.
           Tujuan perancangan basis data itu sendiri adalah :